BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Pesan Walikota Bima, Jangan Jadi Wartawan Orderan, Tunggu Order Baru Tulis Berita

Baca Juga

Walikota Bima HM. Lutfi, Iskandar, SE menitip pesan pada  wartawan untuk kerja profesional, tetap berada pada jalur kode etik dan UU Nomor 40 Tahun 1999. Jadi,  tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan subyektif. 

Walikota Bima, Wakil Walikota Bima, Asisten III Pemkab Bima dan Wartawan Usai Pengukuhan Pengurus PWI Perwakilan Bima.


"Jangan jadi wartawan orderan, menunggu order baru menulis berita," pesannya saat menyampaikan sambutan pada acara Pengukuhan PWI Perwakilan Bima, di Kantor PWI setempat, Senin (24/8). 


Menurut dia, pekerjaan wartawan mulia, ia pun menaruh harapan pemerintah dengan adanya pengurus PWI Perwakilan Bima dapat memperkuat peran wartawan dan menyajikan pemberitaan yang dapat mencerdaskan pembaca dan publik. 


"PWI merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia. Perannya sangat tinggi dalam mendorong terwujudnya pembangunan," ujarnya. 


Walikota juga mengungkapkan dirinya juga mantan wartawan, yang lahir dari media kampus dan menggagas lahirnya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan mendirikan tabloid Politik nasional.


"Saya tahu betul peran wartawan itu bagaimana," ungkapnya. 


Menurut dia, para jurnalis harua bekerja sesuai ketentuan. Tidak hadir menjalan tugas atas dasar kepentingan, subyektif dan tidak berimbang. Bermedia pun harus mengikuti ketentuan badan hukum. 


Ia juga meminta kepada para jurnalis untuk tidak berkecil hati menjalankan profesi mulia ini. Tetap berkarya dan mengasah kemampuan agar tulisan tulisan dapat mencerdaskan. (Anhar Donggo Sila)

Posting Komentar

0 Komentar