Baca Juga
![]() |
Momen Silaturahmi Kapolres Bima,AKBP.Gunawan Tri Hatmoyo,S.Ik dengan Tokoh Penting Desa Ngali Selasa (21/01/2020) |
Kapolres Bima,AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo,S.Ik silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Seperti, Kepala Fesa (Kades) terpilih, Ihwan Ompu S.Pd, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Saifullah,S.Sos,Ketua BPD, Rif,ah beserta Anggota, Sekdes Ngali Asri,SE, Ketua Karang Taruna,Munawir SH, Tokoh Masyarakat (Toma) dan Tokoh Agama (Toga) serta Tokoh Pemuda (Toda).
Hal itu berlangsung Selasa (21/01/2020) sekitar pukul 16 : 20 Wita. Kapolres Bima didampingi Kapolsek Belo,Iptu I Kadek Sumerta,SH.
Pada momen tatap muka tersebut, Kapolres Bima mengajak kerja sama yang baik sekaligus memohon dukungan kepada masyarakat untuk mewujudkan situasi aman dan damai di wilkum Polres Bima. Khususnya, Desa Ngali.
"Masyarakat jangan mudah terprovokasi terhadap berita2 hoax atau berita yg belum tentu benar. Jaga kerukunan antar warga," katanya.
Lanjutnya, masyarakat harus bisa meninggalkan pola pikir yang bersifat konvensional. Misalnya, kebiasaan blokir jalan yang di anggap solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah.
Padahal, cara seperti itu salah karena akan berdampak besar terhadap semua aspek kehidupan masyarakat bahkan sangat mengganggu kepentingan umum.
"Blokir jalan bukanlah cara yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Justeru, merugikan masyarakat sendiri, salah satunya keengganan investor untuk berinvestasi di daerah ini. Sebab, salah satu syarat utama dalam berinvestasi adalah situasi yang aman dan kondusif di suatu wilayah," tuturnya.
Oleh karena itu, marilah sama-sama menjaga Kamtibmas, bangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak.
"Ketika muncul gejolak, mari kita selesaikan dengah cara yang arif dan bijak. Tinggalkan kebiasaan yang dapat merugikan kepentingan umum," tandasnya.
Selain itu, Gunawan juga menyinggung soal pelaku tindak pidana. Secara umum, untuk Kabupaten Bima pelaku tindak pidana sebagian besar dilakukan oleh anak muda bahkan ada yg dibawah umur/usia produktif.
"Dengan terlibatnya anak dibawah umur tersebut dalam tindak pidana, menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk dapat menyelamatkan generasi muda. Sebab, tanggung jawab untuk menjaga dan membina anak-anak adalah tanggung jawab kita semua. Baik kades, anggota DPRD, camat, karang taruna, anggota BPD maupun para orang tua serta tokoh masyarakat yang ada. Mereka adalah aset bangsa , generasi penerus untuk memajukan daerah kita," tuturnya.
Terkait narkoba sebutnya, pihaknya berjanji akan bekerja keras dalam memberantas kejahatan tersebut.
"Alhamdulillah kami telah berhasil menangkap beberapa pengedar paling tidak bisa memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bima. Karenanya, saya mohon bantuan dan dukungan semua pihak, agar kami bisa maksimal dalam memberantas narkoba.Mengingat, bahaya narkoba sangat merugikan keluarga, bangsa dan negara," terangnya.(Anhar Donggo Sila)
0 Komentar