Baca Juga
![]() |
| Motel 9 (Nine) |
Warga menyegel Motel tersebut dengan alasan dijadikan tempat postitusi. Hal itu diperkuat dengan keberhasilan Aparat Penegak Hukum dalam penggerebekan beberapa pasangan yang belum menikah. Praktisnya, warga bereaksi dengan melakukan penyegelan Motel tersebut Minggu (16/8).
Fakta soal motel tersebut dijadikan tempat postitusi pun diperkuat dengan keterangan sumber baik yang ada diluar maupun yang bekerja di Motel itu menyebutkan, kegiatan terlarang sudah berlangsung lama. Bahkan, hampir setiap hari.”Tamunya, ada yang dari luar dan ada pula dalam Kota Bima. Mereka rata-rata menggunakan kendaraan roda empat,” ungkap sumber terpercaya media online ini.
Masih menurut pengakuan sumber terpercaya, ada sebagian tamu yang langsung bersamaan dengan pasanganya dan ada juga yang datang tanpa pasangan. Maksudnya, pasangan perempuan menyusul.”Hal itu hampir berlangsung setiap hari, sebagian tamunya ada yang berwajah baru juga yang biasa atau sering kali mengunjungi motel tersebut,” beber sumber.
Sementara itu, managemen Motel 9 (Nine) yang hendak dikonfirmasi guna perimbangan berita tidak berhasil ditemui. Menurut salah seorang karyawanya, pemilik motel sedang berada diluar.”Bos sudah keluar,” kata karyawan motel tersebut Selasa (18/8) di Motel tersebut.
Ditanya apakah motel tersebut sudah kembali menjalankan aktifitas seperti biasa, Karyawan itu mengaku sampai saat ini belum karena penyegelan belum dibuka.”Masih disegel, informasinya Bos tengah menyelesaikannya dengan pihak kepolisian,” akunya. (Anhar Donggo – Sila)

0 Komentar