Baca Juga
![]() |
Ketua DPC LSM KIPANG NTB, Budiman, SH |
Hal itu disampaikan Budiman pada Media Online www.bebek-news.com Rabu (14/05/2025). Menurutnya, hal itu sangat penting dan harus dilakukan oleh Komisi I untuk membongkar dugaan permainan uang pada seleksi PPPK.
"Panggil oknum Guru SMP, Syarif termasuk Kepala Sekolah SMPN 3 Soromandi. Menurut saya itu penting dilakukan oleh Komisi I guna mengungkap siapa saja oknum yang terlibat," tegas Budiman.
Terlebih lanjut Budiman, PPPK merupakan salah satu persoalan serius berbagai pihak, termasuk DPRD. Saking seriusnya, Lembaga Legislatif hingga membentuk hak angket. Hal yang sama juga dilakukan eksekutif, atas temuan itu Inspektorat menerbitkan rekomendasi. Sementara Panselda mengusulkan pembatalan ke Panselnas.
"Saya kira itu bukan persoalan sepele, jadi komisi I harus mengambil sikap. Apalagi ini menyangkut dugaan permainan uang dan diduga melibatkan beberapa oknum pejabat penting," tandasnya.
Bagi Budiman, kasus yang melibatkan oknum guru SMP hingga menyeret nama oknum pejabat merupakan pintu untuk membongkar dugaan permainan uang pada seleksi PPPK.
"Komisi I harus berani dan memiliki kemauan untuk membongkar dugaan permainan uang. Jangan sampai dugaan seperti ini terulang lagi, baik pada seleksi PPPK maupun tes CPNSD," pungkasnya.
0 Komentar