BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Densus 88 Tangkap Abdul Hamid, Tukang Servis Laptop

Baca Juga


KOTA BIMA - Tim Detasemen Khusus 88 Anti-Teror atau Densus 88 menangkap Abdul Hamid (39), seorang tukang  servis laptop di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penangkapan  dilakukan pada Jumat, 20 Juni 2025 sekitar pukul 06.30 WITA. Abdul Hamid ditangkap di depan Sekolah Dasar Islam Terpadu di Jalan Kamboja, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat

Abdul Hamid dicurigai terlibat jaringan terorisme. "Iya, memang ada penangkapan, tapi itu kewenangan Mabes Polri, kami tidak bisa memberi keterangan," kata kepala Humas Polres Kota Bima Ipda Nasrun kepada Tempo, Jumat 20 Juni 2025.

Operasi penangkapan terduga teroris itu juga melibatkan pasukan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Namun operasi penangkapan yang dilakukan secara cepat itu tidak boleh diliput media.

Anggota Kepolisian Resor Bima yang ada di lokasi mengungkapkan bahwa Abdul Hamid adalah anggota Jamaah Anshoru Syariah ( JAS), yang berperan sebagai humas. Dia sering mempublikasikan kegiatan terorisme di media soasial.

"Dia asli Pekalongan, Jawa Tengah, dan sudah domisili di Bima sejak 2012,” ujarnya dikutip pada  Tempo di lokasi penangkapan.

Penangkapan Abdul, yang disusul dengan penggeledan rumahnya di Jalan Karantina Gang Bajuri, Kampung Kedo, Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, mengagetkan para tetangga. Seorang tetangga AH, Fadil mengatakan banyak polisi yang memasuki rumah AH. ”Saya tidak terlalu akrab,” ucap Fadil

Berdasarkan keterangan warga sekitar, AH tidak terlalu dikenal oleh warga setempat karena jarang bergaul. Di tempat prakteknya sebagai tukang service laptop.dan ponsel, AH hanya menerima orang yang memperbaiki barang elektronik. Namun warga sering melihat aktivitas olahraga panahan di halaman rumah AH.

Pengamanan yang dilakukan aparat Brimob di sekitar rumah AH yang menjadi tempat servis laptop dan HP terlihat tidak terlalu ketat. Kerumunan warga di sekitar rumah itu juga tidak ramai.

Staf Pelaksana Kelurahan Ule, Herman, mengatakan ikut mendampingi tim Densus 88 saat menggeledah rumah AH. “Iya betul, saya diperintah atasan untuk dampingi tim Densus,” tuturnya.

Penggeledahan rumah AH berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WITA. Densus 88 menyita sebuah harddisk, dua buah laptop, tiga busur panah, puluhan anak panah, senjata tajam,dan empat buah buku. "Saya lihat barang bukti pada saat penggeledahan," ujar Herman.(TIM)

Posting Komentar

0 Komentar