Baca Juga
Dalam sambutannya, wagub menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terwujudnya jembatan yang telah lama dinantikan masyarakat.
“Pemerintah hadir bersama-sama meringankan apa yang menjadi harapan masyarakat akan kebutuhan akses jembatan di Desa Batulayar ini,” ujarnya.
Jembatan Amanah merupakan hasil kolaborasi antara Bank NTB Syariah melalui dana CSR dan LAZ DASI NTB. Wagub mengapresiasi sinergi ini dan berharap akan lebih banyak lembaga yang turut berpartisipasi mendukung upaya pemerintah, terutama dalam penanganan pascabencana.
“Melalui momentum seperti inilah LAZ DASI, NTB Syariah melalui dana SCR dan insyaallah akan bergabung beberapa lembaga-lembaga lain yang siap meluncurkan SCR-nya, kita hadir untuk memastikan kepada masyarakat kita, bahwa dalam setiap bentuk peristiwa yang mereka hadapi baik itu musibah, bencana, insyaallah pemerintah akan selalu hadir bersama-sama meringankan apa yang jadi penderitaan masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, wagub juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Dusun dan Desa Batulayar untuk senantiasa menjaga lingkungan dan hutan.
“Kata orang bijak, bila kita mencintai alam, maka alam akan mencintai kita. Kemudian agama kita juga mengajarkan kepada kita, bagaimana kita menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di sekitar kehidupan kita,” pesannya.
Wagub juga mendorong LAZ DASI untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR guna mengidentifikasi proyek-proyek yang bisa segera direalisasikan melalui program bantuan seperti ini, serta proyek-proyek lain yang perlu dianggarkan melalui APBD.
Mengingat kembali bencana banjir yang belum lama ini menimpa Kota Mataram, ia kembali menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur sebagai benteng alami bagi wilayah perkotaan.(RED)
0 Komentar