Dokter Spesialis Berhalangan, 4 Poli Ditutup, Dirut Apresiasi Masyarakat

Baca Juga

Drg H.Ihsan,MPH

BIMA - Jika sebelumnya pihak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bima dihadapkan dengan berbagai persoalan. Salah satunya menyangkut tunjangan Jaspel untuk seluruh pegawai baik PNS maupun non PNS. Beruntung, persoalan yang muncul dari intern BLUD secara bertahap mampu diselesaikan.

Kali ini terkait beberapa Poli yang ditutup karena Dokter spesialis berhalangan, sehingga tidak dapat  menjalankan tugas untuk melayani masyarakat.

Menanggapi soal  terbatasnya pelayanan di beberapa poli RSUD Bima pada hari Sabtu, 28 Juni 2025, Dirut BLUD , Drg H.Ihsan, MPH mengapresiasi aspirasi masyarakat terkait hal itu.

"Kami memahami dan mengapresiasi aspirasi masyarakat. Kami juga memahami dan menyayangkan ketidaknyamanan yang dialami oleh pasien, terutama yang telah datang dari wilayah yang jauh," ujar drg ikhsan.

Bagi Dirut, masukan dan keluhan masyarakat terkait keterbatasan pelayanan karena Poli ditutup sangatlah berarti. "Masukan dan keluhan masyarakat menjadi perhatian serius bagi kami untuk evaluasi dan perbaikan layanan ke depan," terangnya.

Meski demikian akan tetapi RSUD Bima tetap buka dan memberikan Pelayanan seperti biasa

pada hari Sabtu. H.Ihsan menyebut RSUD Bima tetap membuka layanan sesuai jadwal operasional.

Hanya saja pada saat itu beberapa poli tidak dapat memberikan pelayanan karena Dokter Spesialis yang bertugas berhalangan hadir dengan izin resmi sesuai ketentuan

"Faktanya Layanan IGD dan Rawat Inap tetap Siaga 24 Jam. Meskipun pelayanan poli tertentu mengalami keterbatasan, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, dan unit penunjang tetap berjalan normal. Pasien dengan kondisi mendesak tetap dilayani sesuai standar pelayanan yang berlaku," tegasnya.

Terlebih lanjutnya, meningkatkan mutu layanan dan transparansi informasi sudah menjadi komitmen RSUD.

"Kami juga akan memperkuat koordinasi internal dan sistem informasi layanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dirut pun menghimbau untuk menghubungi Layanan Informasi sebelum berkunjung. Ini semata-mata

Untuk menghindari ketidakpastian.

"Kami mengimbau masyarakat agar sebelum berkunjung dapat terlebih dahulu menghubungi layanan informasi resmi RSUD Bima guna memastikan jadwal dokter dan ketersediaan layanan:

📱 WhatsApp Informasi: 081-237-954000

Kami menyadari bahwa belum semua informasi dapat kami sampaikan secara rutin melalui media sosial. Oleh karena itu, saluran informasi ini kami siapkan sebagai jalur utama komunikasi publik.

RSUD Bima terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan dan transparansi informasi. Kami juga akan memperkuat koordinasi internal dan sistem informasi layanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Bima.

#Anhar Amanan