Baca Juga
Langkah ini diambil menyusul pengunduran diri Lalu Gita Ariadi, yang kini resmi menjadi dosen fungsional di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) NTB.
"Sudah, sudah kami serahkan," ujar Iqbal singkat di Mataram, Minggu (29/6/2025).
Sebelumnya, Iqbal telah menunjuk Faozal sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda NTB. Gubernur menilai bahwa penunjukan ini adalah langkah yang tepat, mengingat kompetensi dan pengalaman Faozal. "Asisten I, II, III itu kan prinsipnya sebenarnya asisten sekda. Pak Faozal ini kan Asisten II, banyak bersentuhan dengan program ekonomi," jelas Iqbal.
Dengan pengalaman Faozal yang mendalam di bidang ekonomi, Iqbal percaya ia akan mampu menjalankan tugas-tugas Sekda dengan baik selama masa transisi ini. Sementara itu, Asisten I Setda NTB, Fathurrahman, akan fokus pada urusan perpajakan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB.
"Asisten I kan urus pajak. Intinya nama Pj Sekda sudah kami serahkan," imbuh mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki tersebut.
"Bisa diperpanjang tujuh hari berikutnya. Mudah-mudahan Kemendagri segera mengeluarkan SK nama Pj Sekda ini. Ini sedang berproses," ungkap Yiyit.
Yiyit menambahkan bahwa sesuai aturan Kemendagri, usulan nama calon Pj Sekda minimal satu dan maksimal tiga orang. "Minimal satu, nanti kami tunggu. Kalau Pj Sekda ini dari eselon II semua tentu orang-orang di lingkup pemprov," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa semua calon yang diusulkan berasal dari internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. "Oh tidak ada dari luar dari Pemprov semua kalau Pj Sekda," tegasnya.
Pengajuan Lalu Moh Faozal sebagai calon Pj Sekda NTB ke Kemendagri menjadi langkah krusial dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah, sembari menunggu penetapan definitif untuk posisi tersebut.(TIM)
0 Komentar