BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Kasus di Bank Mandiri, Dugaan Kredit Fiktif & Uang Tabungan Nasabah Raib

Baca Juga

Foto Massa Aksi LSM LKPM NTB Saat Demonstrasi 

Di PT Bank Mandiri Cabang Bima, Selasa (15/07/2025)


KOTA BIMA - Kasus dugaan korupsi  Miliaran Rupiah  pada PT.Bank Mandiri Cabang Bima  masih ditangani serius oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima. Celakanya, dugaan korupsi kredit fiktif belum tuntas, kini Bank tersebut dihadapkan dengan kasus dugaan kehilangan uang tabungan nasabah sebesar Rp.450 Juta.

Uang tabungan Rp.450 juta diketahui adalah milik Dua nasabah, sebut saja Rahmat Rp.250 juta  dan Muhammad  Aditya Rp.200 juta.

Raibnya uang tabungan dua nasabah Bank Mandiri mendapat perhatian serius dari LSM Lembaga Keadilan Poros Muda (LKPM - NTB). Bentuknya, dengan melakukan aksi demonstrasi hingga bahkan penyegelan terhadap Kantor Cabang PT.Bank Mandiri, Selasa (15/07/2025).


Korlap aksi, Amirudin dalam orasinya mengungkap  nasabah Rahmat melakukan deposito Rp.250 juta pada 10 Juli 2024 lalu dengan nomor rekening 161-00-1371***-*. Sementara Muhammad Aditya melakukan deposito Rp.200 juta pada 20 September 2024 lalu dengan nomor rekening 161-00-139*******.

Deposito oleh Nasabah dilakukan melalui Karyawan Bank Mandiri atas nama Fifi. Untuk nasabah dengan janji bunga 3,5 Juta per Bulan untuk deposito Rp.250 Juta.  Namun nasabah atas nama Rahmat hanya menerima bunga  selama Tiga Bulan.

"Setelah itu, Uang tabungan dua nasabah Rp.450 juta tiba-tiba hilang/raib," ungkap Amir.

Atas kejadian itu, pihaknya menyampaikan Enam tuntutan sikap. Pertama mendesak  Direktur Regional CEO Bank Mandiri XI Bali Nusra  untuk mencopot Kepala Bank Mandiri Cabang Bima.

Kedua segera mengembalikan uang Dua nasabah Rp450 juta atas nama Rahmat dan Muhammad Aditya. Meminta kepada Bank Mandiri Bima untuk memberikan uang bunga deposito sesuai kesepakatan antara nasabah dengan PT.Bank Mandiri Cabang Bima.

Selain itu, juga mendesak OJK untuk segera melakukan audit terhadap PLT Bank Mandiri Cabang Bima. Dan mendesak DPRD Kota Bima untuk melakukan RDP dengan Bank Mandiri Bima.

"Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan melakukan demonstrasi berjilid-jilid," tegas Amir.


#Anhar Amanan







Posting Komentar

0 Komentar