BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Terjatuh dari Lantai 11, TKI ini Butuh Perhatian

Baca Juga

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan peristiwa terjatuhnya, Syafruddin, TKI asal Kecamatan Monta Kabupaten Bima dari Lantai 11 Gedung Apartemen,Taiwan. Kondisi terkini TKI yang menggunakan Visa Turis demi keluarga dan Putrinya itu, tengah berjuang melawan maut di Landseed Hospital.
Informasinya, Pria kelahiran 1992, Asal Monta NTB tersebut sangat membutuhkan perhatian sekaligus bantuan dari semua pihak.Termasuk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dibawa Kepemimpinan Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE - Drs.H.Dahlan,M.Noer. Masalahnya, korban dihadapkan dengan kendala anggaran untuk biaya pengobatan di RS setempat.

Kronologi terjatuhnya Syafruddin, pada
Tanggal 4 November 2019 Polisi setempat mengeledah kamar kontrakan lantai 1 dimana diterbekuk sepasang TKA kaburan asal Indonesia juga, Saat mereka terbekuk salah satu dari pasangan tersebut (wanita) malah memberitahu kepada aparat bahwa masih ada TKA kaburan lain dilantai atas, tepatnya lantai 11. 

Sang wanita di giring ke atas untuk menunjukan kamar tersebut. Syafruddin tinggal di lantai 11 bersama saudaranya Supiaman yang datang berbarengan dengan mengunakan Visa turis satu tahun. 

Mereka shocked ketika mendengar adanya bunyi walkie talkie dari aparat kepolisian di depan pintu kontrakan. Dan yang lebih mengagetkan, Sang wanita yang berbicara dari luar menyuruh mereka untuk membuka pintu.

Pengakuan Supiaman, Syafruddin ketika itu sangat ketakutan sekali, Supiaman sempat menenangkan Syafruddin dengan mengajaknya untuk menyerahkan diri saja pada saat itu.
Namun Syafruddin mengucapkan "Aku blom bangunin rumah untuk keluarga, dan anakku juga masih perlu biaya sekolah dari saya.

Syafruddin lari mengarah ke tempat jemuran untuk bersembunyi (tidak memiliki balkon). Ia mengira kosan yang ditinggalin ini, memiliki balkon yang serupa dengan ruangan sebelah. Naas begitu Ia melangkahkan kaki, Ia langsung terjatuh kebawah.

Syafruddin sempat terjatuh dari lantai 11 ke lantai 5 dan akhirnya mendarat di atas atap balkon lantai 2.

Kondisi Syafruddin terakhir Patah tulang bahu kanan,Patah 4 Tulang rusuk kanan belakang yang menyebabkan pergeseran tulang yg menekan paru2, Paru paru mengalami sedikit luka. Patah Tulang paha kiri dan Patah Tulang pantat kanan.
Kondisiterakhir masih di rawat intensif di UGD lt3 kasur no 8 Landseed Hospital Taoyuan.

Ketika redaksi Mbok Cikrak Official menjengguk Syafruddin dan menanyakan "Mas, mau bicara dengan anaknya? kalau iya gerakin anggota tubuhmu yang bisa di gerakin." Seketika semangat Syafruddin berubah total mengebu-gebu. Ia terlihat berusaha mengerakan semua anggota tubuhnya. Namun hanya tangan kiri yang dapat bergerak.

Begitu mendengar suara putrinya Aira (5) via ponsel, Syafruddin terlihat seperti ingin berteriak dengan hembusan nafas yang panjang dan kuat, Detak jantung juga bergerak kencang seiiring dia bernafas.

Hari ini, 7/11 Pihak KDEI Taipei, Pak Fajar dan asisten Pak Rony sudah terhubungi, Pihak keluarga di Indonesia sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk mengupayakan pemulangan Syafruddin, bagaimanapun nanti kondisinya.

Pihak keluarga diketahui merupakan warga kabupaten Bima, Desa Sie Kecamatan Monta, NTB yang perekonomian keluarganya bisa dikatakan sangat kekurangan.

Biaya rumah sakit Syafruddin ini bisa di PASTI kan akan sangat besar sekali, pihak keluarga sudah mencoba meminjam dana dengan tetangga dan hanya di dapatkan sekitaran 3 juta rupiah. Pihak keluarga pasrah menanti bantuan pemerintah.

Bagi saudara kita setanah air yang mengerti arti sebuah nyawa dan memiliki sedikit rezeki lebih, Berbagilah dengan Syafruddin melalui Saudara sepupunya Talita [ 0908944520 ].

Anhar Donggo Kala

Posting Komentar

0 Komentar