Baca Juga
![]() |
Bupati Bima dan Kadis Sosial |
Hal itu merupakan hasil lobi Bupati Bima dan Wakil Bupati (Wabup) Bima. Bantuan tersebut antara lain kartu BPJS bagi warga tidak mampu dibiayai dari APBN dan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kepala dinas sosial (DINSOS) kabupaten Bima, Drs. Sirajudin MM, mengatakan upaya pemkab Bima dalam melobi anggaran dan program di pusat menuai hasil maksimal. Sehingga tak mengherankan, apabila anggaran dan juga program untuk membantu masyarakat miskin terus meningkat.
"Untuk kartu BPJS yakni sebanyak 64 Ribu Orang, sumber pembiayaanya dari APBN. Sementara APBD I sebanyak 2.700 lebih," katanya saat ditemui Wartawan Rabu (4/3).
Dari jumlah yang mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan, sebanyak 31.646 kartu BPJS sudah diserahkan. Penyerahan dilakukan secara bertahap.
"Insya Allah, sisanya akan didistribusikan di setiap Desa mulai awal Bulan Maret ini," ujarnya.
Sementara, untuk KUBE pun mengalami peningkatan. Tahun 2019, hanya 30 Kelompok, tahun ini meningkat menjadi 150 Kelompok.
"Setiap kelompok mendapat anggaran sebesar Rp.20 Juta. Sedangkan , RTLH Rp.150 juta per kelompok, jumlahnya yakni 12 kelompok," terangnya. (Yhayan Dobim)
1 Komentar
Hal itu merupakan hasil lobi Bupati Bima dan Wakil Bupati (Wabup) Bima. Bantuan tersebut antara lain kartu BPJS bagi warga tidak mampu dibiayai dari APBN dan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
semua terabdet dalam sosmet tentang program pemerintah pusat. semoga masyarakat tidak terjebak pada isu dramatis yang abal-abalan.