Baca Juga
![]() |
Drs.A.Zubaer,Har Politisi PAN bersama A.Heris,SH Politisi Hanura |
Kekuatan (power) politik Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE dalam menghadapi Pilkada 2020, semakin kuat, peluang untuk kembali meraih kemenangan pun kian besar. Dukungan dari berbagai pihak terus bermunculan, kali ini Drs.A.Zubaer,Har, Politisi PAN yang menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Adi Mahyudi pada Pilkada 2015 lalu.
Sikap politik sosok penting dan berpengaruh yang memiliki kemampuan serta pengalaman, baik dalam dunia politik maupun birokrasi tersebut bukan sekedar isu semata. Tapi nyata adanya, fakta itu terlihat saat Bupati Bima melaksanakan kunker di Kecamatan Sanggar belum lama ini. Bahkan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dengan tegas menyatakan siap mengantarkan IDP untuk kembali menduduki Kursi kepemimpinan periode 2020 — 2025 mendatang.
“Pada pilkada ini, saya mendukung dan siap memenangkan IDP. Ini merupakan hak politik saya, jadi saya bebas menentukan siapa dan kemana arah dukungan. Walau saat ini, saya masih aktif di PAN. Niat saya sudah bulat, dukungan ini murni dari hati dan pikiran saya bukan atas tekanan dari pihak lain," kata Zubaer saat ditemui www.bebek.co.id Selasa (3/3/2020) di Kediamanya.
Sikap politik Zubaer yang lebih memilih mendukung IDP daripada Adi Mahyudi pada pilkada ini, tentu memiliki beberapa alasan juga pertimbangan. Terlebih, keduanya bukan hanya sama - sama politisi PAN, tapi juga pernah berpasangan sebagai Cabup - Cawabup pada pilkada 2015 lalu.
“Ada banyak alasan hingga saya mendukung beliau, antara lain hubungan baik antara saya dan keluarga besar almarhum Dae Feri. Ditambah lagi, jasa baiknya terhadap saya juga keluarga besar saya selama ini. Saya rasa inilah saat yang tepat untuk membalas budi, jasa baik keluarga beliau,” tutur mantan Pejabat Dikbudpora Kabupaten Bima tersebut.
Baginya, siapapun calon pendamping atau cawabup Dae Dinda pada kompetensi bergengsi kali ini tidak jadi masalah. Karena pada prinsipnya, yang didukung adalah IDP.
“Intinya, saya mendukung beliau (IDP), terlepas siapapun yang akan menjadi cawabupnya. Apakah H.Dahlan atau yang lain," terangnya.
Langkah politik yang berbeda antara Adi dan Zubaer pada pilkada 2020 ini, sedikit tidaknya akan berpengaruh pada dukungan hingga bahkan perolehan suara. Adi bakal menjadi cawabup H.Syafrudin (Safa'ad). Sementara, Zubaer mendukung IDP.
Berdasarkan data yang diperoleh dari website KPU Kabupaten Bima, Pilkada 2015 lalu, paslon Ajaib (Adi — Zubaer) di pilkada sebelumnya meraih sebanyak 52. 429 Suara, .Syafrudin - H.Maskur (Syukur) sebanyak 74.215 Suara dan Dinda — Dahlan (Dilan) sebanyak 105.506 Suara. (Anhar Donggo — Sila)
0 Komentar