Polres Bima Kota Ungkap Narkoba Di Tanjung

Baca Juga

Satres Narkoba Polres Bima Kota mengungkap Peredaran Narkoba di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat

Dua Terduga Pengedar Narkoba yang Ditangkap Satreskoba Narkoba Polres Bima Kota Selasa (15/9).

Dalam operasi tersebut Tim opsnal Resnarkoba menangkap dua pelaku yakni M.Ali ahmad (23) dan Agus Salim (29).

Penangkapan berlangsung, pada Selasa 15/9/2020 sekitar pukul 14:00 di tangkap di kos-kosan RT.01 RW.02 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat.

Kapolres Bima Kota IPTU Ramli SH, mengungkapkan dari tangan pelaku polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti antaralain 10 lembar plastik klip berisi serbuk kristal Narkob jenis shabu dengan Berat Briton 2,79 gram, 1 buah Bong ( alat hidap shabu), 4 buah plastik klip kosong, 2 buah sendok shabu yang terbuat dari pipet,4 (empat) buah korek apik Gas dan Uang Tunai Sejumlah Rp.490.000 (empat ratus sembilan puluh ribu rupiah).

"Pelaku dan barang bukti sudah di amankan untuk keperluan proser,"

Adapun Kronologis, Katim Opnal Resnarkoba Polres Bima Kota Bripka Taufarrahman S.H menerima informasi dari masyarakat Bahwa disalah satu Kos-kosan yang bertempat di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae barat Kota Bima Sering dijadikan tempat transaksi dan penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu.

  

Menindak lanjuti informasi tersebut tepatnya Pukul 14.45 wita Katim Opsnal Resnarkoba Polres Bima Kota melaporkan Informasi tersebut Ke Kasat Resbarkoba Polres Bima kota IPTU RAMLI S.H, sampai Kasat mengumpulakan anggota serta memberikan arahan kepada anggota tentang prosedur penangkapan dan menekankan anggota supaya tidak melakukan tindakan kekerasan kepada terduga pelaku.

Setelah itu Tim Opsnal yang dipimpin langsung Oleh Katim Opnal menuju ke alamat yang sesuai dengan laporan masyarakat dan sesampainya disana anggota memasuki salah satu kamar kos-kosan.

Tindak lanjuti dugaan ini, akan mengamankan pelaku dan BB ke mako Sat Narkoba Polres Bima kota, Membuat Laporan Polisi, melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, melakukan tes urine, dan terakhir mengirim BB ke Laboratorium.(Yhayan Dobim)