Baca Juga
| Foto Polisi - TNI Saat Mengamankan Peristiwa di Rutan Bima. |
Kericuhan terjadi di Rutan Raba Bima, Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 16.00 WITA. Akibatnya, Belasan tahanan berhasil kabur.
Selain itu, sejumlah fasilitas dalam tahanan tersebut rusak parah. Pemicunya, karena ulah napi dan tahanan yang merasa jengkel atas terjadinya penundaan sidang kasus pembacokan yang melibatkan Mega, warga Rabadompu.
Meski Peristiwa kericuhan tersebut tidak menelan korban, tapi kaburnya 19 tahanan tersebut seolah mengisyaratkan pengamanan di Rutan setempat lengah.
Buktinya, napi dan tahanan dengan jumlah 242 orang tersebut berhasil mengobrak Abrik serta memecah kaca jendela dan ruangan di dalam Rutan tersebut.
Kepala Rutan Bima M.Saleh yang diminta tanggapan oleh wartawan terkait berapa jumlah napi dan tahanan yang kabur mengaku tidak tahu.
"Saya belum hitung berapa jumlah yang kabur,sebab belum dilakukan apel," ujarnya.
Karutan mengaku peristiwa itu terjadi akibat terjadi penundaan sidang oleh jaksa atas kasus Mega Rabadompu.
"Saya gak tau persis berapa kali tunda sidang,tapi informasinya membuat Mega marah dan memancing emosi napi dan tahanan lainnya," akunya.
Menyikapi hal itu, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra dan personilnya langsung turun ke lokasi (Rutan) dalam rangka pengamanan.
"Alhamdulillah sudah aman semua.saya turunkan sejumlah anggota juga personil Buser serta dibantu teman teman dari TNI.ya, kita bisa lihat sekarang kondisinya sudah aman dan terkendali," tuturnya.(TIM)
0 Komentar