Baca Juga
Nasib apes dialami Pencuri Hewan Ternak, Kambing. Selain harus menikmati Nasi Bui untuk mempertanggungjawabkan perbuatan. Mobil mewah dengan Nopol DR 1899 CZ yang digunakan untuk mencuri pun menabrak Tembok Pagar Warga.
Kapolres Bima AKBP Bagus Satri Wibowo melalui Kepala Subsektor Soromandi, Ipda Muh. Sofyan Hidayat mengungkapkan, Mobil pencuri tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara Desa Bajo Kecamatan Soromandi.
"Begitu melihat anggota dengan mobil patroli yang menghadang, mobil itu langsung berbalik arah dan menabrak tembok pagar warga. Sehingga, berhenti seketika,” ungkap Putra asal Desa Dena Kecamatan Madapangga tersebut.
Lanjutnya, setelah itu pihaknya berlari ke arah mobil itu guna mengecek pelaku. Sayangnya, dari Empat pelaku yang berada dalam.mobil, hanya Satu orang yang berhasil ditangkap.
"Tiga pelaku kabur, cuma satu yang berhasil kami tangkap," kata Sofyan.
Situasi sempat memanas, sebagian masyarakat setempat yang mengetahui adanya kejadian itu langsung keluar rumah untuk membantu pengejaran ketiga pelaku yang berhasil melarikan diri. Namun, tidak ada satupun yang didapat. Akibat dari kekesalan warga mobil yang digunakan pelaku sempat dirusak dengan cara memecahkan kacanya.
“Sempat memanas, setelah dilakukan komunikasi yang baik dan penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan pemuda akhirnya situasi dapat dikendalikan,” tandasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yaitu satu unit mobil Suzuki APV warna silver No. Pol DR 1899 CZ, tiga ekor kambing yang terdiri dari satu induk warna putih dan dua anak, dua unit mesin penyemprot dan satu unit mesin air.
Saat ini tiga pelaku yang kabur sedang dalam pengejaran. Polisi sudah mengantongi identitasnya.
"Yakni Har, Ad dan satu pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya," terangnya.
Sofyan menambahkan, awal dari penangkapan itu berdasarkan atas informasi masyarakat. Warga melaporkan ada sebuah kendaraan roda empat warna silver dari arah Desa Sai menuju Desa Bajo dicurigai memuat ternak curian. Pelakunya yakni Firmansyah (27) warga Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu. Sementara, tiga rekannya kabur dari sergapan polisi.
“Informasi awal dari masyarakat, menghubungi kita lewat via telepon adanya pencuri menggunakan mobil,” tuturnya. (B-Anhar Donggo)
.
0 Komentar