BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Bupati Minta UPTD Pertanian Bersurat

Baca Juga

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, meminta setiap UPT Pertanian se Kabupaten Bima, mengajukan surat keberatan Petani soal penolakan bantuan benih jagung tahun 2019.

Hal ini penting dan perlu  untuk mendukung koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) ke Kementrian Pertanian.

"UPT harus bersikap terhadap aksi penolakan bantuan bibit jagung oleh petani di wilayahnya, itupun kalau ada petani jagung yang menolak, jangan tidak ada laporan, supaya di tingkat Kabupaten, kami mengetahui kejadian di lapangan," kata Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE saat dikonfirmasi di acara BBGRM di Langgudu.

Pengaduan mulai tingkat Desa dan kecamatan menjadi bekal bagi Pemerintah tingkat Kabupaten, supaya ada atensi untuk ditindaklanjut di tingkat Provinsi selaku pihak pengadaan barang dan Kementrian. 

"UPT harus bersurat secepatnya, supaya mendukung koordinasi yang kami ke tingkat Dinas Pertanian Provinsi NTB dan Kementria Pertanian dan Holtikultural," jelas dia.

Bupati mengaku,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bima dalam dua tahun terakhir ini hanya sebagai menyediakan calon penerima bantuan saja. Jadu, bukan pihak pengadaan bantuan. 

"Dua tahun terakhir ini, kami hanya sebagai penyedia penerima bantuan, sementara pengadaan bibit jagung oleh Dinas Provinsi NTB, sehingga kami tidak bisa menentukan bibit kualitas mana yang diberikan kepada masyarakat," tuturnya. 

Terkait dengan adanya penolakan benih jagung saat ini, Bupati mengharap KUPT pertanian mengajukan surat terkait keluhan dari masyarakaf.

"DPRD sudah bersurat ke Kementrian RI dan Dinas Pertanian Provinsi NTB dan tembusan ke kami, terkait adanya pengadaan bibit jagung hari ini yang ditolak petani, kami harap surat dari UPT juga mendorong untuk diajukan," terangnya.(B-Anhar Donggo Kala).

Posting Komentar

0 Komentar