Baca Juga
 |
| Dae Feri - Dae Dinda |
Pada momen penting tersebut, sederet tokoh penting turut hadir. Seperti, Kapoda NTB, Danrem, alikota Bima,HM.Lutfi,SE beserta Istri tercintanya, Wakil Walikota, Drs, Ferri Sofyan,SH, mantan Bupati,Drs.H.Syafrudin HM.Nur beserta istrinya dan lain sebagainya. Mulai dari Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bima, Kades terpilih, Toma,Tokoh Pemuda, Politisi hingga Toga.
IDP dalam sambutanya mengaku sangat kehilangan atas kepergian mendiang almarhum Dae Feri. Terlebih, ada banyak momen penting, suka juga duka yang dilalui bersama selama menjalani hidup bersama almarhum.
“Semoga beliau mendapat tempat yang baik disisi Allah SWT. Kami sekeluarga menyampaikan rasa terima kasi pada guru-guru beliau, teman serta sahabat beliau yang telah menjaga dan mengajarkan beliau menjadi orang yang kuat selama hidupnya," ujarnya.
Dae Dinda menegaskan, kegiatan seperti ini sesungguhnya tidak ada kaitanya dengan politik apalagi Pilkada 2020 mendatang. Katanya, ini murni kegiatan agama sebagai bentuk mengenang 6 Tahun meninggalnya almarhum.
“Atas nama keluarga besar beliau, saya tegaskan acara ini sama sekali bukan bagian dari strategi politik. Ini murni amalan untuk memperingati kepergian almarhum menghadap panggilan Allah SWT,” tegasnya.
Pada momen itu, politisi srikandi partai Golkar yang saat ini tengah memimpin Kabupaten Bima itu juga menyampaikan terimakasih atas kelancaran Pilkades serentak. Hal itu terwujud berkat dukungan dan kerjasama semua pihak tanpa terkecuali.
“Untuk kades terpilih saya mengharapkan agar melakukan kordinasi kembali dengan kandidat yang belum beruntung juga pendukungnya. Rangkul kembali dan ajak bekerjasama dalam membangun bangsa dan negara ini,” harapnya. [Anhar Donggo Sila/ Yayan Dobim]
0 Komentar