Setelah Seminar Nasional, IBI Kobi Gelar Muscab

Baca Juga

Setelah menggelar kegiatan seminar nasional, kembali Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bima menggelar agenda Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV tingkat Kota.

Selasa, (3/12/19) Parmila selaku ketua panitia kegiatan mengundang Assisten Kesehjahteraan Masyarakat dan SDM HM Farid, Ketua GOW Jumriah Feri Sofiyan, Ketua IBI Kota Bima Nurfauziaty ikut hadir. Sekaligus memberikas sambutan satu persatu. Dalam hal itu HM farid memberikan sambutan terakhir dan sekaligus membuka muscab ke-lV di Gedung Convention Hall.

Representasi dari kegiatan muscab ke lV tetap mengedepankan nilai-nilai organisasi, agar tetap menjagah lintas pelayanan secara sehat jasmani dan rohani di setiap masyarakat.

Ikatan bidan indonesia kota bima (IBI) juga menerapkan melalui muscab ini pelayanan tetap secara sehat dengan mengedepankan kualitas pada gerakan kinerjanya dan mengatasi anak pendek yang tidak sesuai denga usia.

(bebas & beretika) bebek media online kota bima. kegiatan (ikatan bidan indonesia) IBI kota bima ini pula, dihadiri oleh 5 ranting di keluarahan dari organisasi IBI yaitu Ranting asakota,  Ranting paruga nae, Mpunda, Penanae, dan Rastim. Dari absensi pengurus inti organisasi ini yang  aktif sebanyak 315 orang sementara yang tidak aktif sebanyak 21 orang anggota. Selanjutnya, Pendapatan sumber dana dari kegiatan ini atas hasil donatur yang berjalan.

IBI kota bima juga mengedepankan kegiatan dengan tema "bidang garda terdepan mengawal kesehatan maternal dan neonatal melalui GERMAS Dan pelayanan berkualitas".

Selasa, (3/12/19). Ketua panitia parmila tegas membangun kegiatan ini dengan bijaksana walaupun tak sesuai dengan waktu yang di tentukan, ia pun menyampaikan “ rasa permohonan maaf karena Kegiatan ini terlambat di adakan dari jadwal yang pasti karna banya pertimbangan dan hambatan. Tetapi, dari lambatnya kegiatan ini kita bisa pegang dan mengedepankan pelayanan secara sehat lalu tetap pada germas secara berkualitas".tegasnya

Organisasi ini juga pernah melakukan sosialisasi terhadap  masyarakat cara hidup sehat. Kemudian bekerjasama dengan masyarakat membersihkan sampah mulai dari rumah masing-masing sampai ke halaman ataupun jalan raya di setiap lingkungan kota, agar terhindar dari penyakit. Yhayan dobim