Baca Juga
Persiapan Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bima 2020, sepertinya sudah matang. Belum lama ini, rekomendasi dari DPP PKB sudah diperoleh. Sementara, di Parpol lain masih dalam proses termasuk di Golkar.
Meski demikian, IDP diyakini dalam posisi aman. Sebab di kubu golkar tanpa pesaing, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima tersebut diputuskan sebagai calon tunggal pada Pilkada 2020.
Hal itu menyusul hasil rapat pleno DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima Kamis (13/2/2020) di Hotel Mutmainah Home Stay. Partai berlambang Pohon Beringin itu memutuskan Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE sebagai Calon tunggal pada Pilkada 2020.
Jika IDP sudah aman, bagaimana dengan Drs.H.Dahlan,M.Noer, antara aman dan terancam. Aman karena kemesraan Bupati Bima dan Wabup Bima hingga saat ini terlihat masih tetap terjaga. Terancam karena harus bersaing dengan Tiga bakal cawabup. Yakni H.Herman Alfa Edison (HAE), Ir.Suyadin dan Abdullah (H.Ola). Terlebih, keputusan akhir ditentukan oleh DPP Golkar.
Wakil Ketua Penjaringan Cabup - Cawabup periode 2020-2025 Partai Golkar NTB, Drs. H. Abdul Hafid menyatakan, hasil pleno Partai Golkar hari ini memutuskan IDP sebagai Calon tunggal Bupati Bima periode 2020-2025.
"Cabup -nya adalah IDP, sedangkan Cawabup-nya ada empat nama. Itu berdasarkan hasil pleno golkar hari ini," terangnya usai rapat pleno seperti yang dikutip di www.visioner.co.id.
Empat nama ini akan dikirim ke DPD I Golkar NTB untuk dilakukan penjaringan. Setelah itu, dikirim ke DPP, hasil akhir tentang siapa yang akan mendampingi IDP tergantung keputusan DPP.
"Keputusan akhir berada pada DPP, DPD sifatnya hanya melakukan penjaringan," katanya.
Politisi senior Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB ini menegaskan, hasil survey tentang Cawabup Bima yang akan berpasangan dengan IDP merupakan salah satu tolok ukur dalam pengambilan keputusan politik.
“Ada beberapa hal yang dinilai, mulai dari elektabilitas, integritas, logistik, jaringan yang kuat hingga ukungan yang luas,” urainya.
Hafid menjelaskan, keputusan Partai Golkar dalam memutuskan nama Calon Bupati Bima sudah clear and clean. Sementara, untuk nama Calon Wakilnya IDP, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penelusuran biodatanya, dan lainya.
“Soal survey tentang elektabilitas mereka akan kita lakukan setelah menggelar rapat koordinasi dengan DPD I Partai Golkar NTB. Sekali lagi, hasil survey ini merupakan salah satu faktor penting bagi Calon Wakil Bupati Bima berpasangan dengan IDP. Dalam hal ini, golkar merupakan partai yang sangat terbuka dan demokratis. Artinya, dalam kajian itu tentu saja harus ada kalkulasi-kalkulasi yang rasional serta terukur,” pungkasnya. (Anhar Donggo - Sila)
0 Komentar