Bupati - Wabup Bantu Muhlis, Penderita Patah Tulang Belakang

Baca Juga

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wabup Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, M. Pd, melihat langsung kondisi Muhlis (25), penderita patah Tulang belakang asal Dusun Muku Desa Sanolo, Kecamatan Bolo. 

Bupati Bima,Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE dan Wabup Bima,Drs.H Dahlan,M.Noer saat mengunjungi Muhlis Jum,at (21/3/2020) di Rumahnya.

Pada momen yang dilakukan Jum,at (21/3/2020) kemarin, Bupati Bima juga memberikan bantuan secara pribadi untuk korban  yang sudah 7 bulan sakit akibat terjatuh dari pohon.

Pada kesempatan yang sama,  Bupati Bima juga menyerahkan bantuan kursi plastik sebanyak 100 buat untuk warga Dusun Muku Desa Sanolo. 

Bantuan secara pribadi pun diberikan Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putra Feryandi, S.Ip.

Kepala desa Sanolo Usman Ahmad, menjelaskan Muhlis mengalami kesakitan sejak tanggal 6 September 2019. Saat itu, korban terjatuh dari pohon hingga diduga mengalami  patah tulang belakang. 

"Sudah 7 bulan sakit, keluarga sudah membawa operasi ke Mataram tapi tidak juga sembuh.Karena kondisi ekonomi, akhirnya dirawat di rumah saja," kata dia. 

Sementara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE  meminta korban dirawat supaya Pemerintah dapat menangani kesembuhan korban. 

"Untuk korban dan keluarga nya, saya harapkan agar selalu bersabar atas musibah yang terjadi. Berobat secara medis jauh lebih menjanjikan untuk kesembuhan," katanya.

Bupati mengaku, Pemerintah tetap akan berupaya membantu untuk mengobati.

"Minta tolong unsur Kecamatan dan Desa untuk pantau dengan Puskesmas ya,” pintanya.

Sehari sebelumnya, Bupati Bima mengunjungi kakek Abdarab yang terbaring sakit sudah cukup lama di desa Maria Utara, berbagai penyakit komplikasi menyebabkan kakek Abdarab cukup menderita akibat penyakit yang di derita dan menyerahkan bantuan secara pribadi.

Selain itu, Bupati juga berkunjung ke desa Ntori untuk menengok kakak beradik yang menderita lumpuh dan hidrosefalus, dan di desa Maria mengunjungi Akarim Ama Jota korban musibah kebakaran dan menyerahkan bantuan pribadi berupa uang tunai.(Anhar Donggo Sila).