Baca Juga
Kemampuan pasangan calon (paslon) Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE — Drs.H.Dahlan,M.Noer,M.Pd dalam kompetisi politik sudah teruji. Pada Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2015 lalu, Dinda — Dahlan (Dilan) berhasil meraih kemenangan di 13 Kecamatan dari 18 Kecamatan se Kabupaten Bima. Sementara, Tiga rivalnya menderita kekalahan. Tiga paslon yang terpental diantaranya Drs.H.Syafrudin,HM.Noer, M.Pd — H.Maskur (Syukur) dan Adi Mahyudi — Drs.Jubaer Har (Ajaib).
![]() |
| Hi.Indah Dhamayanti Putri,SE |
Meski saat itu Dinda — Dahlan tampil sebagai penantang yang hanya diusung Tiga Parpol, Gerindra, Golkar dan Hanura. Namun, paslon tersebut sukses meraih kemenangan dengan perolehan suara sebanyak 105.103 suara (40,11 %). Sementara, paslon incumbent Syukur yang diusung Nasdem, Demokrat dan PDIP hanya memperoleh sebanyak 73.814 (28,17 %). Sedangkan paslon Ajaib dengan partai pengusung PAN, PKB dan PBB meraih suara sebanyak 56.349 suara (21,50 %). Sisanya, 10,22 % diraih oleh paslon independen.
Dalam dunia politik tidak yang tidak mungkin, tidak ada lawan abadi dan tidak ada pula kawan sejati. Jadi, semua dapat berubah hanya dalam hitungan detik, lawan dapat menjadi kawan begitupun sebaliknya. Buktinya, H.Syafru dan Adi Mahyudi yang menjadi lawan pada pilkada 2015 lalu menjadi kawan pada pilkada 2020 ini. Dua politisi tersebut bersatu, H.Syafru sebagai Cabup dan Adi Cawabup. Kali ini, paslon Syafaad yang diusung dua parpol (Nasdem dan PAN) menantang Dinda — Dahlan, paslon yang mengalahkannya Lima Tahun lalu.
Perubahan tidak hanya dengan bersatunya dua politisi yang sebelumnya sama-sama tampil sebagai cabup. Tapi, juga parpol pengusung termasuk pendukungnya, seperti partai democrat yang mendukung H.Syafru pada pilkada sebelumnya, kini mengusung Dinda — Dahlan. Begitupun dengan PKB dan PBB, Lima Tahun lalu dua partai itu berkoalisi mengusung Adi Mahyudi. Pilkada ini, justeru ke Dinda — Dahlan, PKB,PBB dan Demokrat berkoalisi dengan Golkar juga Gerindra. Sementara, A.Jubaer, cawabup dari Adi Mahyudi di pesta demokrasi sebelumnya dipastikan sudah bergabung ke Dinda — Dahlan.
Jika pilkada sebelumnya, Dinda- Dahlan sukses mengalahkan Tiga rivalnya dengan Tiga parpol pengusung. Beda dengan pilkada 2020 ini, paslon petahana ini justeru diusung Lima parpol. Sebut saja, Golkar, Gerindra, PPP, PKB dan Demokrat ditambah PBB dengan jumlah 26 Kursi di Lembaga DPRD Kabupaten Bima. Kemampuan 26 Anggota Dewan dari parpol pengusung tersebut pun sudah teruji. Fakta dalam kaitan itu terbukti di pemilihan legislative (pileg) 2019, parpol pengusung Dinda — Dahlan dimaksud berhasil mengantarkan kader-kader terbaiknya dengan menempati posisi jabatan penting. Mulai dari Anggota, Ketua Komisi, Wakil Ketua hingga Ketua DPRD. Dari 26 anggota dewan itu, Tiga diantaranya merupakan politisi srikandi yang sangat berpengaruh serta dikenal di Daerah Kabupaten Bima.
Kendati demikian, bukan berarti membuat paslon Dinda — Dahlan terlena apalagi sampai meremehkan lawanya. Justeru semakin termotivasi untuk terus berjuang dan bekerja keras demi mewujudkan tekad meraih kemenangan. “Kalau pilkada sebelumnya, kita menang di 13 kecamatan, pilkada ini saya dan beliau (H.Dahlan) bertekad meraih kemenangan di 18 kecamatan. Karena itu, saya mengajak semua pendukung dan simpatisan untuk terus berjuang, mari kita manfaatkan waktu yang tingga beberapa bulan ini untuk bekerja keras. Jangan lengah dan jangan pernah meremehkan lawan, siapapun lawan harus kita waspadai. Rapatkan barisan, satukan hati dan satukan tekad demi dan untuk meraih kemenangan, ” tegas Umi Dinda.(Anhar Donggo Sila)


0 Komentar