Baca Juga
Belakangan ini, kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap Anak juga perempuan marak terjadi. Celakanya, korban tak hanya mengalami trauma tapi hingga bahkan ada yang meninggal dunia.
![]() |
Prihatin atas persoalan tersebut, Bupati Bima,Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE pun bersikap. Bentuknya, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak tegas dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.
"Saya sudah meminta kepada Polisi, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima untuk menghukum pelaku seberat-beratnya," tegas Umi Dinda saat sambutan pada Pelantikan Pengurus TP-PKK Kabupaten Bima Senin (8/3).
Bagi Umi Dinda, hukuman berat bagi pelaku tindakan tak bermoral tersebut teramat penting dan harus dilakukan. Tujuannya, agar menimbulkan efek jerah bagi para pelaku. Sehingga, kasus serupa tidak terulang lagi.
"Tindakan semacam itu tidak bisa ditolerir, karena merusak masa depan generasi bangsa. Jadi, pelaku harus dihukum seberat-beratnya, hal itu penting dan harus dilakukan. Jika tidak, saya khawatir kasus serupa akan kembali terjadi," tutur Kepala Daerah Wanita pertama di NTB tersebut.
Istri tercinta mendiang almarhum Sultan Bima,H.Feri Zulkarnain,ST itu menghimbau kepada setiap orang tua untuk selalu waspada dan menjaga anak-anaknya. Sebab ,pelaku tindak kejahatan tersebut terlihat normal tapi memiliki kelainan.
"Mereka (pelaku) terlihat normal, tapi prilaku nya tidak normal," terang Politisi Srikandi Partai Golkar.
---Anhar Donggo-Sila---
0 Komentar