BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

GEMPAM Demo Kantor Desa Malaju Soal Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDES

Baca Juga

Foto Aksi Demonstrasi oleh GEMPAM di depan Kantor Desa Malaju Senin (25/7).

Gerakan Pemuda dan Masyarakat Malaju (GEMPAM) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Malaju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.

Aksi Puluhan massa pada Senin (25/7) itu terkait terkait dengan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran BUMDES tahun 2020-2022.

Pada kesempatan tersebut, Korlap aksi Anjas Ardiansyah Putra menyampaikan beberapa tuntutan. Antara lain mendesak Kepala Desa (Kades) Malaju untuk segera menindaklanjuti sampai kejalur hukum dugaan  penyalahgunaan anggaran BUMDES.

Menuntut Kades Melaju segera merevisi semua kepengurusan BUMDES dan merealisasikan semua program kerja yang telah di rancang pada saat musyawarah desa.

Selain itu, juga meminta Kades Melaju untuk meminta pokdarwis agar segera melakukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), terkait anggaran desa yang telah dikucurkan untuk pengelolan desa wisata.

Meminta Kades Melaju untuk meratakan semua pembangunan infrastruktur di setiap dusun dan segera merealisasikannya.

Meminta Kades  Melaju untuk segera menghadirkan lahan baru untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU), meminta kepada kepala Desa Melaju untuk lebih memperkuat lagi hubungannya dengan masyarakat (HUMAS), Sosialisasi atau melihat keadaan Pemuda Desa Malaju.

Disamping itu, pun meminta kepada Kades Melaju untuk memfungsikan semua perangkat desa, meminta kepada kepala Desa Melaju dan seluruh jajarannya agar lebih disiplin dalam hal jam kerja.

Terakhir, meminta kepada Pemerintah Desa Melaju untuk tidak melakukan pemungutan liar terhadap masyarakat yang mengurus administrasi di kantor desa.

Menanggapi hal itu, Kades Malaju, Sulham Usman menegaskan pihaknya sudah mengajukan surat kepada Camat Kilo dan Inspektorat.

"Hanya saja surat itu masih menunggu tanggapan dari Inspektorat untuk merevisi sekaligus mengaudit pengurus BUMDES.Sebab semuanya butuh proses dan waktu, jadi tidak semudah membalikkan telapak tangan," tegas Kades dihadapan massa aksi.

Jadi dirinya meminta massa untuk bersabar. Selain itu, kades juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal program pemdes Malaju.

Sementara Ketua BUMDES, Bambang mengaku anggaran BUMDES Rp.160 Juta sudah dimanfaatkan untuk buka gudang di KUD buat bisnis jagung.

"Artinya, Uang itu tidak kami gunakan secara pribadi tetapi  untuk usaha yang kami rencanakan oleh anggota BUMDES," akunya.(RED)


Posting Komentar

0 Komentar