LSM KIPANG Menduga Kepsek SMPN 1 Woha Cari Keuntungan Lewat Map Ijazah

Baca Juga

Foto MAP

DPW LSM KIPANG NTB menduga Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Woha mencari keuntungan pribadi dan atau kelompok tertentu melalui pengadaan Map Ijazah. 

Dugaan itu terungkap ketika para orang tua siswa mengeluh kan penarikan uang Rp. 60 ribu per siswa. Padahal, harga map seperti itu hanya Rp. 10 ribu sampai Rp. 20 ribu. 

"Itu murni mencari keuntungan, harga map tidak sampai Rp. 20 ribu. Tapi yang ditarik Rp. 60 ribu per siswa, " ungkap Ketua DPW LSM KIPANG NTB, Budiman, SH pada media online ini. 

Menurutnya, praktek semacam itu tergolong melanggar hukum. Bahkan dirinya menduga telah terjadi pembiaran dari dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima. 

"Saya menduga praktek yang terjadi di SMPN 1 Woha mendapat restu dari Dikbudpora, " duga Budiman Sabtu (6/8) . 

Karena itu, dirinya meminta kepada Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE segera mengambil sikap. 

"Selain itu, saya juga minta dengan tegas kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Bima untuk segera memanggil pihak SMPN 1 Woha dan Dikbud pora, " pintanya tegas. (Anhar Donggo Sila)