Baca Juga
Dalam sambutannya, Rahman menegaskan pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum mempercepat gerak birokrasi yang efektif, disiplin, dan berintegritas. “Jabatan adalah amanah, bukan hadiah. Tidak ada politik dalam pelantikan ini, melainkan kebutuhan organisasi menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat,” tegasnya.
Ia menekankan mutasi dan rotasi murni dilakukan untuk memperkuat soliditas birokrasi. “Kita adalah abdi negara yang harus siap ditempatkan di mana saja demi kepentingan masyarakat,” ujarnya. Rahman juga mengingatkan pejabat agar tidak menjadikan jabatan sebagai sarana memperkaya diri, melainkan ladang pengabdian untuk kesejahteraan rakyat.
Ke depan, Pemkot Bima akan melakukan evaluasi kinerja pejabat setiap tiga bulan berdasarkan kontrak kerja yang telah ditandatangani. Evaluasi tersebut, kata Rahman, bukan formalitas, melainkan instrumen penting untuk memastikan aparatur bekerja profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita menjaga amanah ini dengan penuh keikhlasan. Mari kita buktikan bersama bahwa birokrasi Kota Bima adalah birokrasi yang profesional, netral, disiplin, dan berintegritas demi kemajuan Kota Bima tercinta,” pungkasnya.
#Anhar Amanan#
0 Komentar