Baca Juga
Warga Kecamatan Tambora Kabupaten Bima digegerkan dengan tewasnya Supardin, Kakek berumur 58 Tahun asal Lombok Tengah (Loteng).
Mayat Warga Transmigrasi SP6 tersebut ditemukan Jumat, 08 November 2019, sekitar pukul 08.30 wita,di Rt. 05 Rw. 03, SP6, Dusun Dorombolo, Desa Oi Panihi, Kecamatan setempat dengan kondisi panah masih menancap dibagian leher.
Kronologisnya, sekitar pukul 07.30 wita, Saksi Muhdim ( kakak kandung korban) hendak mencari air disumur milik korban yg berada dipekarangan rumah korban, sesampainya disana, saksi kaget melihat korban dalam posisi rebah dilantai depan pintu kamarnya.
Selanjutnya, saksi langsung menghampiri korban dan dilihat korban sudah dalam posisi kaku dengan panah menancap dileher bagian kanannya.
Selanjutnya saksi berteriak meminta tolong sambil berlari menuju rumah terdekat, namun sesampainya di bahu jalan saksi terjatuh dan rebah dijalan.
Hal tersebut disaksikan oleh saksi an Rasan , dan selanjutnya saksi Muhdim mengajak saksi Rasan kerumahnya, tidak berselang lama saksi Rasan menuju TKP dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Dusun Dorombolo.
Setelah menerima informasi Pukul 08.30 wita maka Kapolsek Tambora IPDA NURDIN langsung menuju TKP bersama anggota untuk melakukan pengamanan dan olah TKP awal, sambil menunggu Anggota Reskrim dan Unit Inafis Polres Bima.
Kapolres Bima AKBP BAGUS S. WIBOWO S. Ik melalui Kasubbag humas IPTU HANAFI, menjelaskan bahwa saat ini anggota Reskrim dan Unit Inafis Polres Bima masih berada di TKP guna melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta menggali dan mencari keterangan saksi2.
Untuk sementara, sebab akibat dari kematian korban tersebut belum dapat di simpulkan masih menunggu hasil Pemeriksaan Dokter ( Visum) atau hasil Otopsi bila keluarga korban mengijinkan ( tidak keberatan) dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. (B-Anhar D.Kala)
0 Komentar