Kades Woro Gunakan ADD Untuk Pembangunan Fisik & Pemberdayaan

Baca Juga

Kades Woro, Abdul Farid,SH

Hingga Maret 2021, ADD untuk sejumlah Desa di Kabupaten Bima belum dicairkan. Salah satunya, Desa Woro Kecamatan Madapangga.

Meski demikian, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat sudah mempersiapkan beberapa item pekerjaan. Tujuannya, tidaklah lain untuk membangun dan memajukan Desa.

Kades Woro, Abdul Farid,SH mengatakan, ADD tahun ini akan digunakan untuk pembangunan fisik. Seperti,  untuk Seleksi Tilawatil Qur'an  (STQ) dan Penambahan Ruangan Kantor Desa.

"Hal itu berdasarkan perencanaan dan bahkan sudah diusulkan ke BPMDes," kata Abdul Farid pada Media Online bebek.top Senin (22/3).

Diakuinya, untuk pengerjaan fisik tersebut menghabiskan ADD sebesar Rp.250 Juta.

"Pembangunan STQ Rp. 130 juta dan  penambahan ruangan kantor desa Rp.120 juta," akunya.

Selain itu, juga untuk pemberdayaan antara lain bantuan perkiosan, perbengkelan dan perikanan berupa bibit.

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan, sehingga beberapa item yang diusulkan dapat dikerjakan tahun ini," tandasnya.

Ia menyebutkan, pengerjaan fisik pun dilakukan Tahun 2020 lalu. Jumlahnya ada Tiga, Jembatan Tani, Penimbunan Jalan Tani dan Normalisasi Sungai.

"Total ADD yang digunakan untuk tiga pengerjaan fisik dimaksud Rp.165 Juta. Jembatan Tani Rp.45 juta, penimbunan jalan tani Rp.70 juta dan Normalisasi Sungai Rp.40 juta," terangnya.

---Anhar Donggo-Sila---