Pilkada 2018, H.M.Lutfi Mampu Menang, Meski Sebagai Penantang, Pilkada 2024?

Baca Juga

Oleh : Anhar Donggo Sila

Wali Kota Bima,H.Muhammad Lutfi,SE Saat Mengunjungi Masyarakat Operasi Katarak di BLUD Bima.

 

Kemampuan Politisi Partai Golkar, H.Muhammad Lutfi,SE, dalam Dunia Politik sudah teruji dan terukur. Indikatornya jelas, menduduki Kursi DPR RI selama Dua Periode berturut-turut.

Tak hanya di Pemilihan Legislatif (Pileg), H.Lutfi juga membuktikan kemampuan politiknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima Tahun 2018 lalu. 

HML (sapaan akrab) meraih kemenangan, meski saat itu sebagai penantang. Salah satu rivalnya saat itu, merupakan pasangan yang tergolong kuat dan berpengaruh. Sebut saja, paketan H.Arahman,H.Abidin - Hj.Ferra Amalia (Manufer).

Pada pertarungan bergengsi dalam memperebutkan Kursi Kepemimpinan di Kota Bima tersebut, H.Lutfi meraih kemenangan dengan perolehan sebanyak 39.006 Suara.

Perolehan suara tersebut berdasarkan hasil rapat pleno terbuka KPUD Kota Bima.

Dari hasil rekapitulasi tingkat KPU, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 H Arahman-Hj Fera Amelia memperoleh sebanyak 35.059 suara pencoblosan. Paslon nomor urut 2 H M Lutfi-Feri Sofyian meraih 39.006 suara. Sedangkan paslon nomor urut 3 Subhan-Wahyudin mendapat 14.235 suara.

Jika pada Pilkada 2019 lalu, H.Lutfi berhasil meraih kemenangan, walau sebagai penantang. Saat itu, selisih perolehan suara antara H.Litfi dengan paketan incumben (Manuver) tergolong tipis hanya 4.000 lebih.

Bagaimana pada Pilkada 2024 mendatang dengan posisi incumbent (ditantang). Secara politik, H.Lutfi diuntungkan, kekuatan dan pilar (tiang) politik semakin kuat dibanding saat pilkada 2019 lalu.

Tindakan nyatanya selama memimpin Kota Bima terlihat jelas di berbagai aspek yang ada. Seperti Pendidikan, Pariwisata,Infrastruktur Jalan dan pembangunan dan  Agama.(**)