Baca Juga
Foto Marketing Bank Dinar, PM
KOTA BIMA - Oknum Marketing Bank Dinar Cabang Kota Bima inisial PM diduga kuat melakukan penipuan terhadap nasabah atas nama Nuraini.
Nuraini merupakan Ibu Guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kecamatan Wera. Sementara Marketing, PM berinisial PM dari kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.
Nasabah Nuraini menceritakan kronologis hingga terjadinya dugaan penipuan oleh PM. Pada Desember 2023 Nasabah Nuraini mengajukan pinjaman kredit di Bank Dinar Kota Bima beralamat Kamp. Sigi Kelurahan Paruga dengan jaminan Tunjangan sertifikasi guru. Jangka waktu pinjaman selama 12 tahun.
"Dari pengajuan awal 250 juta, plafon yang disetujui oleh Bank Dinar sebesar 182 juta. Tapi yang dicairkan hanya 148.300.000", ujar Nuraini Kepada Wartawan (27/8/2025) di Kantor L.KPK Bima.
Semestinya nasabah menerima semua pinjaman sesuai dengan nominal yang disetujui oleh Bank Dinas yakni Rp.182 juta. Faktanya, yang diterima hanya Rp.148.300.000.
Nasabah Nuraini menjelaskan juga bahwa kredit sebesar 182 juta itu yang harus dibayarkan angsurannya sebesar 2.528.000 perbulan. Sedangkan yang diterima hanya 148.300.000.
"Saya benar-benar bingung dan baru sadar bahwa sesungguhnya saya merasa di tipu oleh Bank Dinar Cabang Kota Bima," keluhnya.
Pembayaran angsuran pertama Terhitung mulai bulan Januari 2024 dan seterusnya sampai bulan Desember 2024. Mulai bulan Januari 2025 tidak membayar angsuran lagi karena tunjangan sertifikasi guru telah dialihkan ke rekening gaji sehingga triwulan pertama dan kedua tahun 2025 di tarik secara manual oleh Nuraini.
Kemudian Pada tanggal 21 juli 2025 Nasabah Nuraini membayar secara manual melalui marketing Bank Dinar bernama Putri Miftahul satu bulan angsuran sebesar 2.528.000.
Pada Selasa 26 Agustus 2025 Marketing Putri Miftahul mendatangi Ibu Nuraini di SDN 1 Tolowata dengan tujuan menagih.
SementaravKepala Cabang Bank Dinar Kota Bima Danil dikonfirmasi beberapa kali melalui Via WhatShaap (WA) tidak memberikan tanggapan atas permasalahan tersebut.(TIM)
0 Komentar