BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Bupati Bima Hadiri Do'a Dana di So Na'e Desa Ntonggu

Baca Juga

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menghadiri Doa Dana di So Na,e Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo. 

Foto Bupati Bima Saat Menghadiri Do'a Dana di So Na'e Desa Ntonggu


Acara tersebut dirangkaikan dengan Syukuran atas pelantikan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima.


Do,a Dana yang diselenggarakan Pemerintah Desa (Pemdes) Ntonggu dilaksanakan Rabu (17/3) sekitar pukul 13:15 Wita.


Selain  Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, SE, juga dihadiri  anggota DPRD Kabupaten Bima, Daerah Pemilihan VI, Hj Suhartini,  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bima.  Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Camat Palibelo dan Kades se Kecamatan Palibelo.


Pada momen tersebut juga dilaksanakan do’a bersama  untuk keselamatan So Na’e, agar musim tanam tahun ini dapat menuai hasil yang baik.


Bupati Bima, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terhadap acara do’a syukuran tersebut. Mudah-mudahan yang dihajatkan dan diniatkan akan segera diijabah oleh Allah SWT .


Dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini, kata Bupati Umi Dinda, Pemerintah mesti hadir apalagi telah undang oleh Petani, karena dampak yang dirasakan cukup berat.


‘’Kami hadir untuk mensuport. Sektor pertanian menjadi andalan pemerintah juga Negara. Karena potensi lahan persawahan yang luas kita miliki,’’ungkapnya.


Dijelaskan Bupati, sektor Pertanianlah yang masih bisa menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi daerah dan Negara. 


Oleh karena itu, kepada Dinas Pertanian dan Tenaga Penyuluh Lapangan dapat memastikan disetiap tahunnya, di lahan yang luas dan subur seperti di So Na e ini, bisa menghasilkan hasil panen yang cukup baik dan terjaga kesuburannya.


Umi Dinda berharap  kesuburan tanah di So Na’e, tetap terjaga sampai sekian tahun kedepan.


‘’Inilah perlunya pendampingan. Kemudian usahakan yang ditanam tidak hanya satu varitas. Tanam juga varites lain agar hasilnya lebih banyak,’’ tambah Bupati.


Ia menekankan, NTB sebagai lumbung pangan bagi Nusa Tenggara Barat dan Indonesia harus dipertahankan. Caranya, dengan menjaga hasil panen.


"Kekurangan atau krisis pangan tidak boleh terjadi, karena kita adalah daerah penyanggang di Nusa Tenggara Barat," tandasnya.


Ia menambahkan, soal  Mesin Pertanian (Alsinta) dari Pemerintah, yang berhak menerima traktor adalah para petani yang memiliki tanah pertanian. 


"Jadi tidak diberikan kepada orang-orang yang tidak memiliki tanah," terangnya.


Bupati berharap semua elemen terutama para Petani di So Na’e dapat bekerja sama. 


"So Na’e harus menjadi kebanggaan keluarga di Desa Ntonggu serta desa-desa lainnya," harapnya.


Kepada Camat Palibelo dan para Kades, Bupati menghimbau jika kedepannya ada perluasan wilayah pemukiman penduduk tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah di atas. Agar terhindar dari hal-hal yang  merugikan keluarga di Ntonggu.


"Semua unsur harus bisa memastikan, bahwa perluasan pemukiman mungkin tidak mesti sampai ke wilayah So Na’e," pungkasnya. (Red)


Posting Komentar

0 Komentar